Minggu, 13 Oktober 2013

Terkait Titel Juara, Alonso Isyaratkan Angkat 'Bendera Putih'

13.10.13 Posted by Unknown No comments



Kemenangan Sebastian Vettel di GP Jepang seperti kian mengecilkan - kalau tidak boleh dibilang menamatkan -- peluang Fernando Alonso menjadi juara dunia F1. Hal itu diakui sendiri oleh pebalap Ferrari itu.


Vettel meraih kemenangan kesembilan musim ini setelah jadi pebalap pertama yang finis di sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/2013) siang WIB. Perolehan poin Vettel saat ini adalah 297.

Dengan empat seri tersisa lagi, peluang untuk pesaing terdekatnya Alonso (yang punya 207 poin) untuk menyalip Vettel di puncak boleh dibilang sangat berat mengingat performa mobil dari masing-masing pebalap itu.

Vettel bahkan bisa mengunci gelar juara di seri berikutnya, GP India, dengan minimal finis empat besar. Melihat Vettel selalu menang di lima seri terakhir, rasa-rasanya tak sulit bagi pebalap Jerman itu melakukannya.

Maka dari itu Alonso pun mencoba berpikir realistis saja dan menunggu waktu tepat untuk memberi selamat kepada Vettel atas keberhasilan pria Jerman itu merebut titel juara dunia keempat kalinya secara beruntun.

Bagi Alonso, fokusnya saat ini hanyalah tampil sebaik mungkin di seri tersisa demi mengamankan posisi kedua, baik di klasemen pebalap maupun konstruktor.

"Bahkan jika Vettel tidak memenangi balapan tersisa, aku harus bisa memenanginya semua. Jadi hanya soal waktu (untuk Vettel menjadi juara dunia)," tutur Alonso di BBC.

"Benar jika kami punya misi berbeda seperti di klasemen konstruktor; hari ini dengan masalah yang dimiliki Mercedes, kami berada di posisi yang lebih baik," sambungnya.

Source : DetikSport

Grosjean Paksa Vettel Kerja Keras untuk Menang GP Jepang

13.10.13 Posted by Unknown No comments

Vettel baru bisa menyalip Grosjean di lap 51.


Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel

Sebastian Vettel semakin dekat dengan gelar juara dunia keempatnya. Itu setelah dia berhasil meraih kemenangan di seri GP F1 Jepang, Minggu, 13 Oktober 2013.

Itu adalah untuk kali kesembilan bagi Vettel naik ke podium puncak di musim ini. Dia sekarang kokoh memimpin klasemen sementara pembalap dengan torehan 297 poin atau unggul 90 poin atas pesaing terdekatnya, Fernando Alonso.

Melibas 53 lap di sirkuit Suzuka, Vettel yang memulai balapan dari posisi kedua, harus berjuang keras untuk merebut status pimpinan lomba. Dia sempat tercecer di posisi keempat, meski akhrnya mampu menyodok ke urutan terdepan di lap 51.

Sementara posisi kedua menjadi milik pembalap Red Bull lainnya, Mark Webber. Dia berhasil menyalip Romain Grosjean yang sempat mendominasi balapan, hanya beberapa saat setelah Vettel mampu mendahului pembalap Lotus tersebut.

Fernando Alonso yang memulai lomba dari posisi kedelapan, menunda perayaan gelar Vettel. Diketahui jika pembalap Ferrari yang menjadi saingan utama Vettel ini finish di luar posisi delapan besar, maka secara otomatis tampuk juara akan langsung jatuh ke tangan 'Baby Schumi'.

Sedangkan posisi kelima menjadi milik Kimi Raikkonen. Pembalap Lotus yang musim depan akan bergabung dengan Ferrari tersebut hanya terpaut 47.605 detik dari sang pimpinan lomba.

Nasib buruk dialami Lewis Hamilton pada seri kali ini. Dia tidak bisa menyelesaikan balapan karena mobilnya mengalami kerusakan usai berbenturan dengan Vettel di lap keempat. (ren)

Hasil balapan: 1.  Sebatian Vettel    Red Bull-Renault        1h37.410s         
 2.  Mark Webber        Red Bull-Renault            +7.1s          
 3.  Romain Grosjean    Lotus-Renault               +9.9s          
 4.  Fernando Alonso    Ferrari                          +45.6s          
 5.  Kimi Raikkonen     Lotus-Renault                +47.3s         
 6.  Nico Hulkenberg    Sauber-Ferrari               +51.6s         
 7.  Esteban Gutierrez  Sauber-Ferrari               +1m11.6s          
 8.  Nico Rosberg       Mercedes                        +1m12.0s          
 9.  Jenson Button      McLaren-Mercedes           +1m20.8s          
10.  Felipe Massa       Ferrari                            +1m29.2s          
11.  Paul di Resta      Force India-Mercedes       +1m38.5s          
12.  Jean-Eric Vergne   Toro Rosso-Ferrari         +1 lap          
13.  Daniel Ricciardo   Toro Rosso-Ferrari           +1 lap          
14.  Adrian Sutil       Force India-Mercedes         +1 lap          
15.  Sergio Perez       McLaren-Mercedes            +1 lap          
16.  Pastor Maldonado   Williams-Renault           +1 lap          
17.  Valtteri Bottas    Williams-Renault               +1 lap          
18.  Charlies Pic       Caterham-Renault              +1 lap          
19.  Max Chilton        Marussia-Cosworth            +1 lap          
                                                               
Lap tercepat: Mark Webber, 1m34.587s
Gagal finish:
Lewis Hamilton              Mercedes                                        
Giedo van der Garde      Caterham-Renault                          
Jules Bianchi                 Marussia-Cosworth


Duo Honda Dominan, Pedrosa Menangi MotoGP Malaysia

13.10.13 Posted by Unknown No comments

Sementara rekan setim Pedrosa, Marquez menyabet posisi runner-up.


Dani Pedrosa

Dani Pedrosa tampil cemerlang di seri MotoGP Malaysia 2013. Dia sukses keluar sebagai pemenang pada balapan di sirkuit Sepang, Minggu, 13 Oktober 2013.
Bagi Pedrosa, ini adalah kemenangan ketiga di musim ini. Sebelumnya pembalap 28 tahun tersebut berhasil menang di seri MotoGP Spanyol dan Prancis.

Memulai balapan dari posisi kelima, Pedrosa langsung tancap gas saat bendera start dikibarkan. Dia lalu bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo dan rekan setimnya Marc Marquez untuk memperebutkan posisi pimpinan lomba.

Di lap kedua, Pedrosa berhasil mengungguli dua pesaingnya tersebut. Dia pun terus melesat dan tak bisa dikejar sampai garis akhir.

Sementara perebutan posisi runner-up berjalan sengit sampai akhir. Beruntung Marquez mampu mempertahankan keunggulan atas Lorenzo.

Posisi keempat menjadi milik Valentino Rossi. Sedangkan posisi terakhir di daftar lima besar ditempati oleh Alvaro Bautista.

Dengan kemenangan di Malaysia ini, maka Pedrosa berhasil menjaga peluangnya untuk meraih gelar juara. Rider Honda ini sekarang berada di posisi ketiga klasemen sementara pembalap dengan raihan 244 poin. Untuk posisi teratas masih tetap menjadi milik Marquez yang telah mengoleksi 298 poin, hanya unggul 43 poin atas Lorenzo di posisi kedua.

Hasil balapan:
1.     Dani Pedrosa          40m    45.191s   
2.     Marc Marquez         40m    47.948s   
3.     Jorge Lorenzo        40m    51.860s   
4.     Valentino Rossi      40m    55.542s   
5.     Alvaro Bautista      41m    7.340s   
6.     Cal Crutchlow        41m    7.492s   
7.     Bradley Smith        41m    16.055s   
8.     Andrea Dovizioso    41m    30.302s   
9.     Aleix Espargaro      41m    44.455s   
10.   Yonny Hernandez    41m    46.608s   
11.   Hiroshi Aoyama      41m    48.856s   
12.   Randy De Puniet     41m    59.447s   
13.   Claudio Corti          42m    6.794s   
14.   Hector Barbera       42m    13.167s   
15.   Colin Edwards        42m    14.633s   
16.   Danilo Petrucci       42m    14.742s   
17.   Luca Scassa           42m    33.121s   
18.    Bryan Staring       42m    38.118s   
Gagal finish:
Michael Laverty            
Lukas Pesek            
Nicky Hayden            
Damian Cudlin            
Andrea Iannone

Pedrosa Menang, Honda Finis 1-2

13.10.13 Posted by Unknown No comments


Sepang - Dani Pedrosa keluar sebagai pemenang di MotoGP Malaysia. Sukses Pedrosa ini diikuti Marc Marquez yang membuat Repsol Honda finis berurutan di dua podium teratas.

Pada balapan yang dihelat di Sepang, Minggu (13/10/2013) sore WIB, Pedrosa yang start di posisi kelima langsung melesat ke posisi pertama. Setelah sempat disalip Lorenzo, Pedrosa kemudian ada di posisi pertama lagi sedari lap kelima hingga 20 lap berlalu.

Pedrosa unggul 2,757 detik dari Marquez yang finis di posisi kedua pada balapan ini. Sementara Lorenzo harus puas di urutan ketiga dengan selisih waktu 6,669 detik dari Pedrosa.

Berurutan finis di posisi lima besar lainnya adalah Valentino Rossi dan Alvaro Bautista. Cal Crutchlow, Bradley smith, Andrea Dovizioso, Alex Espargaro, dan Yonny Hernandez melengkapi posisi 10 besar.

Dengan kemenangan ketiganya musim ini (setelah Spanyol dan Prancis), Pedrosa tak berubah posisinya di urutan ketiga klasemen pebalap dengan 244 poin. Sementara Lorenzo di urutan kedua dengan 255 poin.

Meski cuma finis sebagai runner-up, Marquez melebarkan jarak dengan Lorenzo menjadi 43 poin setelah mengumpulkan 298 poin. Dengan tiga seri tersisa, Marquez bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP dengan memenangi balapan berikutnya di Australia.

Source : DetikSport

Sabtu, 12 Oktober 2013

Selanjutnya, Berusaha Meraih Mimpi di Myanmar

12.10.13 Posted by Unknown No comments
Jakarta - Setelah terakhir kali berlaga di Piala Asia U-19 nyaris sepuluh tahun silam, Indonesia U-19 akhirnya tampil lagi. Tahun depan mereka akan berusaha meraih mimpi di Myanmar.

Setelah menjadi penguasa untuk region Asia Tenggara, dengan menjadi juara Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu, Indonesia U-19 dihadapkan pada tantangan lolos ke Piala Asia U-19.

Dua laga pertama mereka lalui dengan menghantam Laos dan menundukkan Filipina. Selanjutnya, Sabtu (12/10/2013) adalah giliran menghadapi Korea, juara 12 kali Piala Asia U-19 --juara terbanyak. Si penguasa baru AFF menghadapi raja Piala Asia U-19.

Dan begitulah, Evan Dimas dkk. menunjukkan performa apik. Evan sendiri mencetak hat-trick, tiga kali dia mencetak gol dengan menyelesaikan pergerakan apik dari rekan-rekannya; Maldini Pali, Ilham Udin Armaiyn, dan Mukhlis Hadi. Indonesia menang 3-2.

Sebelumnya, sudah sebanyak 15 kali Indonesia turut serta di turnamen kelompok usia di bawah usia 19 tahun itu. Prestasi terbaik yang diraih adalah saat menjadi juara bersama dengan Burma, yang kini dikenal dengan nama Myanmar, di tahun 1961.

Pasca itu, tim Merah Putih juga meraih beberapa catatan terbaik. Rinciannya, Indonesia pernah dua kali finish di posisi runner-up di tahun 1967 dan 1970. Selain itu, Indonesia tercatat menempati peringkat tiga tahun 1962 dan mencapai semifinal di tahun 1960 dan 1964.

Indonesia juga sudah dua kali menjadi tuan rumah di tahun 1990 dan 1994. Tapi, dua kali bermain di kandang sendiri, langkah Indonesia selalu terhenti di babak penyisihan grup.

Ini akan enjadi kali ke-16 Indonesia tampil di turnamen U-19 tersebut, dari 38 edisi. Namun, kali terakhir pasukan "Merah Putih" mengikutinya sudah cukup lama, yaitu di tahun 2004.

Jika di Myanmar tahun depan Indonesia sukses melangkah sampai semifinal, maka satu tempat di Piala Dunia U-20, yang akan dihelat pada 2015 di Selandia Baru, akan menjadi milik mereka.

Source : Sport.detik.com

Tercepat di Sepang, Marquez Bukukan Pole Position Ketujuhnya

12.10.13 Posted by Unknown No comments
Tercepat di Sepang, Marquez Bukukan Pole Position Ketujuhnya
Marc Marquez (AFP/Mohd Rasfan) [bola.liputan6.com]

Marc Marquez makin `gila`. Setelah mengkudeta pole position di GP Aragon, pembalap muda asal Spanyol itu kembali menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi.

Memacu motornya di Sirkuit Sepang, Sabtu (12/10/2013), Marquez berhasil meraih pole position setelah membukukan waktu 2 menit 00,011 detik. Torehan ini pun menjadi kali ketujuh untuk Marquez meraih pole position di musim perdananya di MotoGP.

Sementara di posisi kedua tampil pembalap veteran legendaris, Valentino Rossi. Rossi yang terlihat memacu motornya dengan tenang akhirnya berhasil menyelesaikan kualifikasi dengan catatan waktu 2 menit 00,336 detik. Disusul oleh pembalap asal Inggris dari tim Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow. Crutchlow berhasil membukukan waktu 2 menit 00,359 detik.

Sedangkan Jorge Lorenzo yang hanya bisa mencapai menduduki posisi keempat dengan catatan waktu 2 menit 00,578 detik. Dikuntit oleh Dani Perdrosa yang mencatat waktu 2 menit 00,692 detik.
Yang mengejutkan adalah pembalap dari Ducati, Nicky Hayden. Hayden seakan tidak mampu berbuat banyak dan akhirny menduduki posisi paling belakang, yakni 11. Hayden berhasil mengitari Sepang dengan waktu 2 menit 02,900 detik. Di lain pihak ada Stefan Bradl dari LCR Honda yang harus tersingkir, karena jatuh dari motornya. (*)

Susunan lengkap hasil Kualifikasi GP Sepang:
1. Marc MARQUEZ - 2'00.011 

2. Valentino ROSSI - 2'00.336
3. Cal CRUTCHLOW - 320.9 2'00.359
4. Jorge LORENZO - 322.2 2'00.578
5. Dani PEDROSA - 2'00.692
6. Alvaro BAUTISTA - 2'00.974
7. Bradley SMITH - 2'01.306
8. Andrea DOVIZIOSO - 2'01.635
9. Aleix ESPARGARO SPA - 273.1 2'02.151
10. Andrea IANNONE - 2'02.536
11. Nicky HAYDEN - 2'02.900

Galeri Foto : Garuda Jaya Bikin Malu Raksasa Asia

12.10.13 Posted by Unknown No comments
Hat trick Evan Dimas mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala AFC U-19 Myanmar 2014. 
Tri gol sang kapten tersebut membawa Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan (Korsel).






























(c) Hak Cipta: Eggi Paksha

AFC U19 2013 : Kemenangan yang Membuat Bangga Seluruh Masyarakat Indonesia

12.10.13 Posted by Unknown No comments

(c) Hak Cipta: Eggi Paksha : Bola.net

Hattrick Evan Dimas memastikan hasil pertandingan timnas Indonesia vs Korselberakhir dengan skor 3-2 dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia AFC U19 Grup G. Bermain di bawah guyuran hujan pada Sabtu, 12 Oktober 2013 di Gelora Bung Karno, Timnas U19 merebut tiket ke putaran final dengan status sangat bergengsi: juara Grup!
Indonesia U19 yang mengenakan kostum merah-merah, menggantung seorang Muchlis Hadi Ning di depan dan memperkuat lini tengah. Maldini Pali dan Ilhamudin Armaiyn sedikit mundur. Sementara Korea, dengan kostum putih-putih, terlihat lebih dominan di menit-menit awal.
Umpan-umpan terobosan Garuda Jaya merepotkan lini belakang Taegeuk Warriors. Namun, sayap Korea Selatan, Hwang Hee Chan dan Kim Shin juga tak kalah menguji penjaga gawang Ravi Murdianto.
Evan Dimas membuat Indonesia unggul di menit 30 memanfaatkan umpan silang Ilham Udin Armayn.  Namun gol cantik itu langsung dibalas dengan hukuman penalti akibat pelanggaran Hansamu Yama Pranata. Penalti yang dieksekusi olehSeol Taesu meluncur mulus ke sudut gawang Ravi. 1-1.
Sempat terhenti oleh hujan, Indonesia kembali menggebrak. Tembakan Muchlis Hadi Ning membentur mistar gawang lantas memantul keluar. Hal yang menimbulkan perdebatan sekaligus menutup babak pertama dengan skor sama kuat.
Penetrasi Maldini Pali menusuk sisi kiri Korea Selatan, diakhiri dengan umpan cantiknya kepada Evan Dimas. Dan sang kapten Indonesia tak membuang kesempatan untuk menjebol gawang Taegeuk Warriors untuk kedua kali. 2-1!
Muchlis Hadi Ning dan Maldini Pali memberi suguhan apik bagi pendukung Garuda Muda. Sementara tembakan Ilhamudin Armaiyn harus susah payah dibendung oleh Lee Seong Won sang kiper pengganti. Korsel membalas melalui tembakan Seol Taesu yang terbendung pagar betis di menit 65.
Korea Selatan mulai panik dan emosi mereka muncul ke permukaan. Namun Taegeuk Warriors nyaris membobol gawang Ravi Murdianto ketika Suh Myeong Won menerima umpan terobosan dan tembakan Kim Shin melebar tipis dari sasaran. Tendangan bebas di menit 81 masih pula membentur mistar.
Ravi menjadi penyelamat di menit 84. Tembakan Hwang Hee Chan dimentahkannya. Lalu, Evan Dimas lagi-lagi menjadi penentu. Kerjasama Ilham Udin Armaiyn dan Muhclis diselesaikan Evan Dimas untuk membuat Indonesia menyelesaikan pertandingan lebih awal. Game over bagi Korea.
Meski Suh Myeong Won (’89) bisa membobol gawang Indonesia, kekalahan Korsel tak terbendung lagi. Indonesia mengumpulkan sembilan angka. Menjadi juara grup, dan juara di Myanmar 2014? Mengapa tidak!
Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 2-Putu Gede, 5-Muhammad Fatchurrahman, 13-Muhammad Sahrul, 16-Hansamu Yama Pranata; 6-Evan Dimas Darmono (30-Dio Permana ’93), 8-Muhammad Hargianto, 15-Maldini (31-Yabes Malaifani ’87), 19-Zulfiandi Ilham Udin (11-Hendra Sandi ’83); 10-Muchlis Hadi Ning
Korea Selatan: 18-Lee Taehui (1-Lee Seong Won ’42); 5-Pak Mingyu, 6-Lim Seunggyeom, 7-Kim Jeongmin, 33-Hwang Kiwook; 11-Hwang Hee Chan, 13-Seol Taesu (10-Suh Myeong Won ’70), 22-Choi Jaehun; 34-Lee Gwang Hyeok, 42-Kim Shin, 43-Sim Jehyeok
Source : Sidomi.com

Review AFC U-19: Hattrick Evan Antar Indonesia ke Myanmar

12.10.13 Posted by Unknown No comments

Review AFC U-19: Hattrick Evan Antar Indonesia ke Myanmar
Hat trick Evan Dimas mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala AFC U-19 Myanmar 2014. Tri gol sang kapten tersebut membawa Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan (Korsel).

Di bawah guyuran derasnya hujan, Indonesia yang terbiasa mengandalkan bola-bola pendek di luar dugaan mampu tetap menunjukkan permainan menyerang. Usaha skuat Garuda Jaya akhirnya berbuah hasil saat laga memasuki menit ke-30.

Adalah kapten Evan Dimas yang membawa Indonesia memimpin 1-0 tersebut. Pergerakan coming from behind sang kapten diakhiri dengan sambaran keras bola mendatar kiriman Ilham Udin Armayn.

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan dua menit. Wasit Mohd Amirul Izwan langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih begitu Kim Shin dijatuhkan Hansamu Yama di kotak terlarang. Eksekusi penalti Seol Taesu mampu memperdaya Ravi Murdianto dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hujan yang kian deras dan menggenangi lapangan SUGBK harus membuat laga dihentikan oleh wasit asal Malaysia. Laga pun sempat tertunda sekitar 30 menit.

Setelah laga dilanjutkan kembali, Indonesia langsung menebar ancaman. Peluang emas tercipta dua menit kemudian, Muhammad Hargianto langsung memberi test case kepada kiper Korsel yang baru masuk, Lee Seong Won menggantikan Lee Tae Hui. Namun, tendangan Hargi masih menghajar tiang. Bola pantulannya pun belum melewati garis gawang. Skor 1-1 mengakhiri babak pertama.

Laga babak kedua baru berjalan tiga menit, Evan kembali membawa Indonesia memimpin. Proses yang sama dengan gol pertamanya, kali ini assist Maldini Pali mampu membuat SUGBK bergemuruh. Indonesia 2, Korsel 1.

Indonesia kian leluasa menguasai jalannya pertandingan setelah keunggulan tersebut. Korsel kian terlihat frustasi dan rusaklah skema permainan mereka.

Korsel sempat mencatatkan peluang emas di menit ke-84 melalui Hwang Hwee Chan. Namun dua kali tembakannya gagal. Satu dibendung Ravi, satu melambung di atas mistar.

Peluang emas tersebut malah dibalas dengan gol oleh Evan dua menit berselang. Penetrasi Ilham dari kanan kepada Mukhlis, diteruskan sang striker dengan back heel pass kepada Evan. Dengan tenang, sang kapten mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Korsel. Hattrick evan membawa keunggulan Indonesia melebar 3-1.

Korsel ternyata belum menyerah. Mereka mampu mencetak gol balasan melalui sundulan Suh Myeongwon memanfaatkan umpan set piece. Skor berubah menjadi 3-2 di menit ke-88 untuk Indonesia.

Empat menit tambahan waktu yang diberikan tak mengubah hasil tersebut. Skor 3-2 tetap bertahan dan kemenangan menjadi milik skuat Garuda Jaya.

Kemenangan ini membuat Indonesia menjadi juara Grup G dan otomatis lolos ke putaran final di Myanmar 2014 mendatang. Sementara Korsel harus rela beradu agregat gol dengan runner up grup lainnya.

Source : Bola.net

Jumat, 11 Oktober 2013

Peringati Sukses, Fergie Dibuatkan 'Infographics'

11.10.13 Posted by Unknown No comments
Kesuksesan Sir Alex Ferguson bersama Manchester United memang bisa mengesankan banyak pihak. Bahkan setelah sang manajer memutuskan untuk pensiun masih banyak orang yang mengagumi prestasinya.

Seorang designer dari situs SWOL (Sports Without Limit) nampaknya terinpirasi untuk membuat gambar grafis yang menjelaskan secara singkat dan rinci mengenai perjalanan karir Fergie di United.



Bisa dilihat di gambar di atas bahwa grafik tersebut mencakup banyak hal, mulai dari perekrutan pemain penting seperti Jaap Stam, trofi yang dimenangkan Fergie sema melatih hingga tanggal debut sosok kunci seperti Ryan Giggs.

Bolanetters yang merupakan pendukung sejati Setan Merah tentunya layak untuk mengapresiasi gambar ini, sebab informasi yang ada di dalamnya cukup kaya. Mungkin bisa anda simpan untuk  sekedar mengingatkan warisan Ferguson di United?  

Source : Bola.net


Makin Konyol... Desain Gedung di China Ini Mirip Celana Panjang!

11.10.13 Posted by Unknown No comments


Pencakar langit yang dikenal dengan Gate of the Orient ini terletak di kota Suzhou. Berdiri setinggi 300 meter, pencakar langit ini diharapkan bisa mengangkat nama kota itu.

Gedung ini didesain oleh perusahaan arsitek asal Inggris, RMJM. Seperti namanya, Gate of the Orient, RJMM mengatakan bahwa menara setinggi 300 meter ini akan memberi reputasi baru bagi Suzhou sebagai salah satu kota global dunia.

Terdiri dari dua menara, gedung ini saling terhubung dengan bangunan lain pada bagian puncaknya. Perusahaan desain tersebut menambahkan bahwa bangunan ini merupakan ikon gerbang kota Suzhou yang akan mewakili posisi China di dunia internasional saat ini. 




Namun, seperti yang sudah-sudah, tidak semua warga China antusias terhadap pembangunan gedung ini. Bahkan, sebuah surat kabar China, Shanghay Daily, mengejek gedung ini dengan membuat pernyataan "Apakah Itu lengkungan atau Hanya Sekadar Celana?".

Tak hanya itu. Ratusan pengguna mikro-blog Weibo malah lebih dulu mengejek bangunan ini lewat satu tulisannya; "Ini harusnya disebut Celana Timur, bukan Gerbang Timur!". Kritik lain malah lebih serius mengatakan bahwa dengan menyebut kata Gerbang Timur menunjukkan China telah bermain dengan desainer-desainer asing lewat ide-ide arsitektur menggelikan.




Memang, sejak dibangunnya gedung pencakar langit seperti Shanghai World Financial Centre
dan Beijing's 'Bird's Nest' Stadium, puluhan kota kecil di China juga berusaha untuk mencocokkan gaya hidup metropolis Shanghai dengan membangun banyak pencakar langit. Namun, bukan kekaguman, yang muncul malah lebih banyak olok-olok dan tertawaan tentang rencana ambisius tersebut. Di sisi lain, perlambatan ekonomi negara meninggalkan banyak bangunan ikonik kosong melompong selama bertahun-tahun tanpa penghuni. 




Seperti pernah diberitakan, desain gedung People's Daily dibangun mirip alat kelamin pria. Alhasil, bangunan ini pun kemudian menjadi bahan olokan, cibiran, dan bahkan tertawaan masyarakat dunia. Gedung People's Daily hanya satu dari sekian banyak properti dengan bentuk unik.


Entahlah, yang ginian ini harus ditiru apa tidak 

Source : Forum Merdeka


Hadapi Korea Selatan, Timnas U-19 Bakal Tampil Menyerang

11.10.13 Posted by Unknown No comments
Indra Sjafri menginginkan timnya bisa mencuri gol pada babak pertama.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, menjanjikan permainan menyerang saat timnya bentrok dengan Korea Selatan (Korsel) U-19 pada lanjutan grup G kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10).

“Besok kami tidak pakai serangan balik. Dari awal kami akan langsung bermain menyerang. Karena mau kalah atau menang sama saja. Jadi pada pertandingan besok kami akan berusaha mencuri gol di babak pertama,” kata Indra.

Dia memaparkan, saat ini hanya Dinan Yahdian Javier yang kondisinya masih belum pulih. Indra pun menjanjikan bakal turun dengan kekuatan terbaiknya saat melawan juara bertahan Piala Asia U-19 itu.

Seperti diketahui, ini merupakan laga penentuan bagi timnas U-19 untuk lolos ke putaran final. Jika menang, maka Ilham Udin Armaiyn dan kawan-kawan akan lolos secara otomatis. Sebaliknya jika kalah, maka timnas U-19 masih harus bersaing dengan peringkat kedua dari delapan grup lainnya. Mengingat, dari sembilan grup hanya juara dan enam runner-up terbaik yang bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar. 

Source :Goal.com

Rapor Penampilan Timnas Indonesia U-19 Usai Bantai Laos

11.10.13 Posted by Unknown No comments

Pemain Indonesia meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang Laos dalam kualifikasi AFC Cup U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (08/10/2013). (VIVAbola/Anhar Rizki Affandi)
VIVAbola - Tim nasional Indonesia U-19 meraih kemenangan besar saat melumat 9 pemain Laos dengan skor 4-0, hari Selasa 8 Oktober 2013. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh jadi bintang pada laga tersebut.

Selain Muchlis, para pemain-pemain "Garuda Jaya" juga tampil cukup memuaskan pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno semalam. Berikut rapor penampilan Timnas Indonesia U-19, versi VIVAbola:

Kiper:
Ravi Murdianto : 7,5

Laos gencar menyerang gawang Indonesia pada awal babak pertama. Beberapa penyelamatan dilakukan Ravi di bawah mistar gawang Indonesia. Satu lagi antisipasi berani dilakukan olehnya pada paruh kedua. Gawangnya pun aman dari gol lawan.

Belakang:
Putu Gede Juni Antara : 6,5

Bermain sebagai sayap kanan, Putu Gede tidak banyak membantu serangan dan hanya fokus bertahan. Pada babak kedua, ia digeser ke bek tengah dan bermain cukup baik.

M Fatchurohman : 7,5
Bek kiri yang selalu bantu penyerangan. Umpan-umpannya dari lini tengah ke arah para penyerang pun kerap berbuah peluang. Fatchurohman juga sempat membuat penyelamatan penting di mulut gawang Indonesia yang sudah kosong.

Hansamu Yama Pranata : 7
Tubuh jangkungnya menjadi kelebihan di lini belakang dan depan. Selain menyulitkan penyerang-penyerang lawan, Hansamu juga rajin membantu saat terjadinya set-piece. Salah satu tandukannya sempat jadi ancaman,

Muhammad Sahrul Kurniawan : 7

Sebenarnya, Kurniawan bermain cukup baik. Namun, perubahan strategi pada babak kedua memaksa Indra Sjafri menarik dirinya dan digantikan oleh Fahri Akbar.

Tengah:
Zulfiandi : 7

Menjadi batu kokoh yang sering mematahkan serangan-serangan cepat Laos. Zulfiandi mampu bermain taktis dan tanpa kompromi sepanjang 90 menit.

Muhammad Hargianto : 5
Salah satu pemain yang tidak berkembang pada laga semalam. Umpan-umpannya sering salah arah sehingga menguntungkan lawan. Ia pun digantikan Paolo Sitanggang tiga menit jelang turun minum.

Evan Dimas Darmono : 8

Sekali lagi menunjukan dirinya sebagai sosok penting di lini tengah Indonesia. Umpan-umpannya begitu matang, sehingga berbuah gol pembuka Indonesia. Sang kapten pun melengkapi harinya dengan mencetak gol ketiga ke gawang Laos lewat sepakan ke tiang jauh.
Depan:
Timnas Indonesia Vs Laos di AFC Cup U-19
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh : 9
Pemain paling bersinar pada laga melawan Laos semalam. Dua gol yang Muchlis ciptakan sangat berkelas. Satu lewat tandukan mematikan dan satu lagi lewat bola lob melewati kiper. Ia layak jadi man of the match.

Maldini Pali : 7
Setelah kurang mengesankan pada babak pertama, Maldini tampil menjadi motor serangan Indonesia di paruh kedua. Kecepatannya berhasil meneror sektor kiri pertahanan Laos.

Ihlam Udin Armaiyn : 6,5
Performa Ilham jauh dibawah kata memuaskan pada laga tersebut. Penyerang lincah ini kerap terlalu lama memegang bola sehingga bisa diantisipasi lawan, padahal ada peluang mencetak gol. Tiga peluang emas juga disia-siakan oleh Ilham saat laga semalam.

Pemain Pengganti:
Paolo Sitanggang : 7,5

Mampu menjalani tugasnya menggantikan Hargianto dengan baik. Ia mampu jadi alternatif saat Evan Dimas dijaga ketat. Pemain berkuncir ini juga mencetak gol terakhir Indonesia ke gawang Laos dengan kaki kirinya.

Fahri Akbar : 7
Di plot sebagai bek kanan, Fahri mampu tampil lebih agresif dari Putu Gede (yang digeser ke tengah). Ia lebih aktif membantu serangan dan juga lugas dalam bertahan.

Angga Febryanto Putra : 6

Masuk menggantikan Muchlis, Angga tidak mendapatkan banyak suplai bola. Salah satu pemain anyar di timnas U-19 ini sebenarnya bisa membaca posisi dengan baik. Sayang, waktu bermainnya kurang banyak (hanya 15 menit).
Source : VivaBola


Filipina buktikan janjinya

11.10.13 Posted by Unknown No comments


Jakarta (ANTARA News) - Timnas Filipina membuktikan janjinya untuk merepotkan Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakara, Kamis malam.


Anak asuh Marlon Maros Mano ini bahkan mampu memberikan perlawanan sengit pada 20 menit di awal babak pertama. Kondisi ini membuat pemain Indonesia kesulitan menerobos pertahanan Nikko Ralph dan kawan-kawan.

"Semua pemain bermain dengan semangat tinggi. Mereka berusaha memberikan yang terbaik meski akhirnya kalah. Yang jelas kami mampu menyulitkan tuan rumah," kata Marlon Manos Mano usai pertandingan.

Strategi bertahan yang diaplikasikan Filipina saat menghadapi Indonesia terbilang sukses. Tim lawan harus mengeluarkan segala upaya untuk menerobos pertahanan anak asuhnya. Kondisi ini juga dilakukan saat menghadapi Korea Selatan.

Meski dua-duanya mengalami kekalahan, Marlon Manos Maro mengaku bersyukur anak asuhnya mendapatkan tim kuat pada dua pertandingan kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G.

"Kami kalah dari tim terbaik. Kami sangat bersyukur dapat lawan yang tangguh," kata Marlo yang sejak awal ingin memberikan kejuatan terhadap tuan rumah Indonesia.

Dengan menyelesaikan dua pertandingan, Filipina tinggal berhadapan dengan Laos yang pada pertandingan sebelumnya dikalahkan Korea Selatan dengan skor telak 5-1. Dengan kekalahan yang didapat, kedua tim ini sama-sama belum mendapatkan poin.

Sementara itu Korea Selatan dan Indonesia sama-sama mendapatkan enam poin dari dua pertandingan. Dari kedua tim tersebut jika mampu memenangkan pertandingan terakhir akan lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-19 2014 di Myanmar.
(B016/D011)

Source : ANTARA

Minggu, 06 Oktober 2013

Hanya Main Satu Babak, Andik Cetak Gol Perdana Di Jepang

6.10.13 Posted by Unknown No comments

Andik - Sport Satu

Seputar Timnas - Skuad cadangan Ventforet Kofu yang diperkuat Andik Vermansah dengan status trial, hanya memainkan pemuda 22 tahun ini satu babak. Namun, Andik menunjukkan potensinya pada kesempatan yang diberikan kepadanya.

Meski timnya di babak pertama kalah, 1-3, Andik mencetak satu gol. Pertimbangan faktor stamina, yang membuat Andik hanya bermain satu babak saja. Hanya kesempatan ikut latihan dengan Ventforet masih dimiliki dalam beberapa hari ke depan.




Sedangkan usai membela setengah babak Ventforet saat menjamu Shimizu S Pulse di laga uji coba ini, Andik langsung jadi buruan sejumlah jurnalis lokal. Andik pada saat sesi wawancara itu didampingi Jeniffer, seorang karyawan Dinas Pariwisasta yang bekerja di Negeri Sakura.

Jennifer pun dengan sabar menjadi penerjemah bagi Andik pada momen ini. Dan, pemain Persebaya 1927 itu mengakui gol itu adalah bagian dari usaha dan keseriusan dia dalam menjalani laga trial ini.

”Gol itu mudah atau tidak, bukan saya yang menilai tapi orang yang melihat yang berhak menilai. Saya hanya berusaha serius menjalani trial ini. Ini mungkin bagian dari kerja keras saya,” kata Andik.
Source : http://www.seputartimnas.com

Berikut 23 Nama Skuad Timnas U-19 di Ajang Kualifikasi Piala AFC

6.10.13 Posted by Unknown No comments

Skuad Timnas U-19 - Bolanet

 Badan Tim Nasional merilis 23 nama pemain yang akan memperkuat Timnas U-19 Indonesia di ajang kualifikasi Piala AFC U-19, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 8-12 Oktober 2013.

Asa beberapa nama yang sempat dicoret saat gelaran Piala AFF U-19 lalu, seperti Dio Permana kini dipanggil kembali. 

Berikut daftar lengkap penggawa Timnas U-19 untuk kualifikasi Piala AFC U-19.

  1. Ravi Murdianto (GK) - 08/01/1995
  2. Rully Desrian (GK) - 19/12/1996
  3. Awan Setho Raharjo (GK) - 20/03/1997
  4. Febly Gushendra (D) - 24/02/1995
  5. Muhamad Sahrul Kurniawan (D) - 05/06/1995
  6. Putu Gede Juni Antara (D) - 07/06/1995
  7. Hansamu Yama Pranata (D) - 11/01/1995
  8. Muhammad Fatchu Rochman (D) - 28/06/1996
  9. Dimas Sumantri (D) - 17/11/1995
  10. Mahdi Fahri Albaar (D) - 27/09/1996
  11. Muhammad Hargianto (MF) - 24/07/1996
  12. Dio Permana (MF) - 07/06/1995
  13. Zulfiandi (MF) - 17/07/1995
  14. Paulo Oktavianus Sitanggang (MF) - 17/10/1995
  15. Evan Dimas (MF) - 13/03/1995
  16. Hendra Sandi Gunawan (MF) - 10/02/1995
  17. Yabes Roni Malaifani (F) - 06/02/1995
  18. Dinan Yahdian Javier (F) - 06/04/1995
  19. Ilham Udin Armaiyn (F) - 10/05/1995
  20. Maldini (F) - 01/07/1996
  21. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (F) - 26/10/1995
  22. Muhammad Dimas Drajad (F) - 30/03/1997
  23. Angga Febriyanto Putra (F) - 04/02/1995

Menpora: ISG 2013 di Palembang Sukses

6.10.13 Posted by Unknown No comments
Kembang api menghiasi langit di atas Gelora Sriwijaya saat malam penutupan Islamic Solidarity Games (ISG) III di Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10). Tuan rumah Indonesia berhasil tampil sebagai juara umum dalam ajang itu. ISG akan berlanjut di Azerbaijan
Kembang api menghiasi langit di atas Gelora Sriwijaya saat malam penutupan Islamic Solidarity Games (ISG) III di Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10). Tuan rumah Indonesia berhasil tampil sebagai juara umum dalam ajang itu. ISG akan berlanjut di Azerbaijan




PALEMBANG -- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai pesta olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games" III di Palembang, Sumatera Selatan, berlangsung sukses baik prestasi maupun penyelenggaraan.

"Sukses itu berkat dukungan semua pihak termasuk masyarakat di daerah ini," kata Menpora Roy Suryo pada acara penutupan "Islamic Solidarity Games/ISG" III di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa (1/10) malam.

Menurut dia, sukses prestasi dalam arti Indonesia juara umum ISG dan melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Sementara sukses penyelenggaran karena selama pelaksanaan ISG berjalan dengan baik.

Ia mengatakan, sebagai penyelenggara pihaknya telah berusaha seoptimal mungkin agar pesta olahraga negara-negara Islam tersebut berjalan lancar.

Namun, bila masih ada kekurangan itu bukan karena faktor kesengajaan, katanya.

Dalam kesempatan itu Menpora juga mengharapkan semua peserta hendaknya dapat bertemu pada ISG IV di Azerbaijan pada 2017.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat daerah ini yang telah membantu pelaksanaan ISG sehingga berlangsung sukses.

"Kita telah berjuang siang dan malam untuk pelaksanaan ISG agar sukses demi bangsa Indonesia," kata Alex.

Pada acara penutupan itu dihadiri Presiden 'ISSF' Nawaf Faisal F Abdulaziz, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo dan Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang serta utusan negara peserta, serta penyerahan bendera ISG kepada Azerbaijan sebagai tuan rumah penyelenggara pada 2017.

Source : ANTARA