Selasa, 27 April 2010

Sarjana Cum Laude Jadi Tukang Pel

27.4.10 Posted by sukriyadi No comments
Jack Lord Dipersulit Naik Pangkat

Foto: Chaidir / detikcom
Pekanbaru - Jack Lord sudah 8 tahun menjadi tukang sapu di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau di bawah naungan Kemendiknas. Namun sarjana lulusan terbaik dari Universitas Riau (Unri) itu mengaku selalu dipersulit untuk naik pangkat.

"Saya bukan tidak menyukuri status saya sebagai PNS. Tapi bila kita melihat PNS lainnya, tidak ada lagi pekerjaan pembersih parit, lantai dan menyapu dikerjakan PNS. Tapi sudah dikontrakan dengan pihak swasta," kata Jack dalam perbincangan dengan detikcom di tempatnya bekerja, Pekanbaru, Riau, Selasa (27/4/2010).

Jack awalnya menjadi PNS pada 2002 bermodalkan ijazah SMA, tapi dia berstatus mahasiswa Unri. Pada 2003, dia lulus sarjana dari Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Unri dengan predikat cum laude dan IPK 3,75. Jack ingin menyetarakan golongannya dengan gelar sarjana, namun dipersulit.

"Dari dulu para pimpinan di LPMP Riau selalu menyebut, tidak ada lagi penyesuaian ijazah bagi golongan II A. Sekalipun sarjana tetap saja percuma, karena Menteri Pendidikan tidak memberikan izin penyesuaian ijazah sarjana," kata Jack mengutip keterangan pimpinan di tempat dia bekerja.

Padahal ternyata tidak ada aturan yang melarang PNS golongan IIA menyesuaikan kepangkatan jika sudah lulus sarjana. Malah ada surat edaran dari Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemendiknas tahun 2007, yang mengimbau para PNS menyesuaikan kepangkatan jika memang memenuhi syarat.

"Tapi SK pemberitahuan itu disembunyikan para pimpinan di sini. Belakangan saya dapatkan SK itu dan langsung saya protes ke pimpinan. Tahun itu juga saya meminta penyesuaian ijazah. Pada tahun 2008, baru saya diangkat menjadi golongan III A," kata Jack.

Langkah Jack pun kini ditiru oleh rekan-rekannya sesama tukang sapu. Mereka kini bersekolah lagi untuk memperbaiki kondisi pekerjaan mereka.

"Sejak saya mendapatkan SK boleh penyesuaian ijazah sarjana, saat itulah teman-teman golongan II A yang masuk PNS dari setingkat SMA, lantas ramai-ramai berkuliah. Selama ini para pimpinan selalu menyebut kepada kami tidak ada penyesuaian ijazah sarjana," tutur Jack.

0 komentar:

Posting Komentar

Isi Komentar Disini !!!